Ahid hidayat
AKULAH IKAN
Akulah ikan, sial dan bodoh
Terjebak dimakan umpan
Akulah ikan, tergopoh
Diperdaya sedap santapan
Dan sepanjang garang hari
Kau tarik alur pancing
Dan di karang-karang mati
Aku terbentur terbanting-banting
Akulah ikan, sial dan bodoh
Terjebak dimakan umpan
Akulah ikan, tergopoh
Diperdaya sedap santapan
Dan sepanjang garang hari
Kau tarik alur pancing
Dan di karang-karang mati
Aku terbentur terbanting-banting
La Ode Balawa
DEMI PENDIDIKAN ANAK-ANAKKU
Demi pendidikan anak-anakku
relakan aku pergi merantau
melintasi tujuh pulau
tujuh selat
tujuh samudra
demi pendidikan anak-anakku
kulihat tangis rindu anak istriku
yang tertinggal di pantai
kuhempas segala cintaku
pada segala angin terus menderu
pada segala ombak terus berdebur
pada segala badai terus melintas
duhai anak-anakku
demi Tuhan yang ayah ajarkan
jangan lupa sampaikan rinduku
pada debur ombak belakang rumah kita
pada ibumu yang menanti di pantai
bila pelayaran ini tak sampai anak-anakku
sampaikan pada ibumu
agar mau melepas rindunya
kepalung yang paling dalam
karena cintanya
telah kuukir di kaki langit
Kendari, Desember 2002
Demi pendidikan anak-anakku
relakan aku pergi merantau
melintasi tujuh pulau
tujuh selat
tujuh samudra
demi pendidikan anak-anakku
kulihat tangis rindu anak istriku
yang tertinggal di pantai
kuhempas segala cintaku
pada segala angin terus menderu
pada segala ombak terus berdebur
pada segala badai terus melintas
duhai anak-anakku
demi Tuhan yang ayah ajarkan
jangan lupa sampaikan rinduku
pada debur ombak belakang rumah kita
pada ibumu yang menanti di pantai
bila pelayaran ini tak sampai anak-anakku
sampaikan pada ibumu
agar mau melepas rindunya
kepalung yang paling dalam
karena cintanya
telah kuukir di kaki langit
Kendari, Desember 2002